Boroko – Badan Kepegawaian Dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Bolaang Mongondow Utara sebagai perangkat daerah pelaksana manajemen Aparatur Sipil Negara jelang akhir tahun 2024 berkomitment mengimplementasikan Manajemen Talenta dalam pengisian jabatan manajerial/ JPT. Hal ini terlihat ditengah padatnya rangkaian tahapan seleksi CPNS dan kemudian PPPK, BKPSDM akan melaksanakan pemetaan potensi dan kompetensi bagi 113 pajabat manajerial atau pejabat administrator setara Eselon III untuk kengikuti Computer Assessment Competency Test (CACT) kerjasama dengan Puspenkom BKN RI dalam menyiapkan data potensi dan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) secara berkesinambungan sehingga mempermudah instansi dalam mendapatkan dan memetakkan talenta-talenta terbaik yang akan mengisi posisi kunci dalam mendukung urusan organisasi. Kegiatan ini merupakan amanat Pasal 46 UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara. Hal ini disampaikan oleh Kepala BKPSDM, Khristanto Nani disela kesibukan verifikasi administrasi pelamar CPNS pada laman SSCASN BKN. Data Kompetensi ASN merupakan milestone dan instrumen penting dalam percepatan Implementasi Manajemen Talenta Instansi, sehingga PPK dapat melihat dari aspek wide competency bagi ASN yang akan diberikan tanggungjawab jabatan, dimana pendekatan yang dilakukan murni profesional, pada Senin, (2/9/2024). "Sistem manajemen talenta wajib hukumnya untuk segera diimplementasikan secara komprehensif, masif oleh instansi daerah, karena ini perintah UU", terang Khris. Ia menuturkan bahwa dalam tahapan implementasi sangat membutuhkan dorongan dan komitmen bersama segenap stackeholder, melengkapi kekurangan menuju perbaikan tata kelola manajemen ASN. “Bicara kualifikasi dan kinerja walaupun masih jauh dari harapan regulasi dan masyarakat, kita sudah ada apps, semoga kedepan akan kita lakukan penataan lebih baik lagi. Atas itu, data potensi dan kompetensi ini merupakan instrumen penting dalam mewujudkan apa yang saya sampaikan diatas, dan Insya Allah BKPSDM selaku perangkat daerah yang diberikan mandat itu, terus melakukan pengembangan baik secara sistem maupun secara alat ukur,” terang Khris. Saya butuh dorongan semua pihak, Aparatur Sipil Negara, masyarakat, insan pers dalam tujuan baik ini. Dan sangat berterima kasih kepada Badan Kepegawaian Negara, Puspenkom BKN RI dan Kantor Regional XI BKN Manado yang telah memberikan dorongan tinggi pencapaian dan perbaikan aspek ini.