Gorontalo Utara – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Khristanto Nani, S.STP., M.H menjadi narasumber dalam seminar nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Ichsan Gorontalo Utara (UIGU) pada Sabtu, 10 Mei 2025.
Seminar nasional yang bertempat di Smart Class Room UIGU ini mengangkat tema “Reformasi Birokrasi 5.0: Mewujudkan Reformasi Birokrasi Humanis, Digital, dan Anti Korupsi”. Dalam paparannya, Khristanto Nani atau yang akrab disapa Khris Nani menyoroti upaya transformasi birokrasi yang tengah dilakukan banyak negara di dunia sebagai respons terhadap berbagai tantangan global.
Beliau menjelaskan bahwa sejumlah studi telah mengkaji tren dan skenario bentuk pemerintahan masa depan. Menurutnya, Indonesia kini sedang berfokus untuk mencapai tujuan menjadi birokrasi kelas dunia (World Class Bureaucracy).
Dalam materinya, Kepala BKPSDM Bolmut memaparkan empat takdir masa depan yang tidak dapat dihindari.
Pertama, perubahan iklim yang memicu peningkatan frekuensi bencana alam, kelangkaan air bersih, kenaikan permukaan laut, serta kebutuhan percepatan pembangunan infrastruktur.
Kedua, isu ketahanan pangan yang semakin rentan akibat kekeringan, banjir, serta ketegangan geopolitik global yang merusak rantai pasok dan menyebabkan volatilitas harga pangan, yang pada akhirnya mengancam kelompok ekonomi rentan.
Ketiga, ancaman pandemi berikutnya. Menurutnya, kemunculan penyakit menular baru berpotensi melumpuhkan sistem kesehatan, membebani anggaran negara, dan menghentikan aktivitas ekonomi.
Keempat, tantangan sumber daya manusia yang tidak kompetitif serta ketimpangan lapangan kerja. Lonjakan usia produktif yang tidak sebanding dengan ketersediaan pekerjaan, ditambah persaingan dengan kecerdasan buatan (AI), dapat memicu pengangguran massal jika tidak diantisipasi.
Oleh karena itu, menurut Khris Nani, reformasi birokrasi saat ini tidak bisa hanya berfokus pada efisiensi dan digitalisasi, tetapi harus bertransformasi menjadi birokrasi yang lincah (agile), adaptif, responsif, serta memiliki kesadaran terhadap dinamika lingkungan.
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam proses pengambilan kebijakan sebagai representasi bonus demografi. Selain itu, perubahan iklim harus segera ditangani secara serius.
“Dunia berubah dengan atau tanpa kita. Perkembangan teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi. Perubahan teknologi yang cepat juga membentuk ekspektasi baru masyarakat terhadap pemerintah dan pelayanannya,” pungkas Khristanto Nani.
Turut serta dalam seminar nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Ichsan Gorontalo Utara (UIGU), Dr. Ir. H. Gusnar Ismail, M.M (Gubernur Gorontalo) sebagai keynote speaker, Dr. Fatmah M. Ngabito, S.Ip., M.Si (Rektor UIGU) sebagai Opening Speak, Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D., (Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta), Dr. Sirajudin Lasena, SE., M.Ec.Dev (Bupati Bolaang Mongondow Utata), Dr. Muhammad Ansar, MSA., SE., Akuntan., CA., CSRS., CSRA., CFrA., (Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Anti Fruad UNTAD).
Apel Perdana Pasca Libur Nasional Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dan cuti bersama hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Tahun 2023
Bupati Bolaang Mongondow Utara Melantik dan Melakukan Pengambilan Sumpah/ Janji Jabatan Administrator, Pengawas dan Fungsional
Penyerahan SK Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
Bupati Bolaang Mongondow Utara Membuka Kegiatan Seleksi Pengisian JPT Pratama Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Tahun 2022